Setelah Kami Dilarang Masuk Hutan, Agustinus Agus, Sentot Setyasiswanto

 

Jenis Bahan

Buku

Data Bibliografis

Judul Utama

Setelah Kami Dilarang Masuk Hutan

Anak Judul

Studi dampak pembatasan dan pelarangan aktivitas tradisional turun temurun di Taman Nasional Bukit Baka dan Raya terhadap penikmatan hak-hak dan kebebasan dasar masyarakat hukum adat Ketemenggungan Siyai, kabupaten Melawai, Kalimantan Barat.

Pengarang

Agustinus Agus, Sentot Setyasiswanto

Editor

Didin Suryadin

Bahasa

Indonesia

Penerjemah

-

Ilustrator buku

Johan (A.com)

Penerbitan

Tempat terbit

Jakarta

Penerbit

HuMa

Tahun terbit

2010

Edisi

I

Deskripsi Fisik

Jumlah halaman

xiii+138 hal.

Keterangan Ilustrasi

-

Dimensi

-

Subjek (kata kunci)

Pengelolaan Kawasan Hutan, Konflik lahan

No. Klasifikasi DDC

333.714

Nomor Panggil

333.714

AGU

s

No. ISBN

978-602-8829-12-0

Anotasi/Ringkasan/

Abstrak

Buku ini menceritakan tentang pelarangan masyarakat hukum adat Ketemenggungan Siyai untuk melakukan aktivitas di kawasan hutan Menukung yang sejak jaman dahulu menggantungkan hidup mereka pada hasil hutan, oleh pengelola Taman Nasional Bukit Baka Dan Bukit Raya, kawasan yang menjadi tempat hidup mereka dan hak mereka sebagai wilayah kawasan adat. yang mengakibatkan hilangnya penikmatan atas sejumlah hak masyarakat dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun.


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama