|
Jenis Bahan |
Buku |
|
Data Bibliografis |
|
|
Judul Utama |
Merampok Hutan dan Uang Negara |
|
Anak Judul |
Kajian Penerimaan Keuangan Negara
dari Sektor Kehutanan dan Perkebunan (Studi Kasus di Kalimantan Barat dan
Kalimantan Tengah) |
|
Pengarang |
Mouna Wasef dan Firdaus Ilyas |
|
Bahasa |
Indonesia |
|
Penerbitan |
|
|
Tempat terbit |
Jakarta |
|
Penerbit |
Indonesian Corruption Watch;
dengan dukungan Mitra Kerja dari Kontak Rakyat Borneo dan Save Our Borneo. |
|
Tahun terbit |
2011 |
|
Edisi |
1 |
|
Deskripsi Fisik |
|
|
Jumlah halaman |
42 |
|
Keterangan Ilustrasi |
|
|
Dimensi |
|
|
Subjek (kata kunci) |
|
|
No. Klasifikasi DDC |
333.761 |
|
Nomor Panggil |
333.761 WAS m |
|
No. ISBN |
|
|
Anotasi/Ringkasan/Abstrak |
Buku ini merupakan
laporan penelitian yang mengkaji penerimaan keuangan negara di sektor
kehutanan dan perkebunan, dengan studi kasus di Kalimantan Barat dan
Kalimantan Tengah. Hasil penelitian yang diperoleh cukup mengejutkan, dimana
proses pembukaan dan beroperasinya perkebunan sawit di Indonesia tidak saja
menimbulkan kerusakan hutan namun juga menimbulkan kerugian keuangan negara
yang lebih besar. Penerimaan Negara yang diperoleh dari alih fungsi hutan ini
jauh lebih kecil dibandingkan dengan potensi tegakan itu sendiri, yaitu
terdapat selisih sebesar 169,8 triliyun dari tahun 2004-2010. |
