Jenis Bahan |
Buku |
Data Bibliografis |
|
Judul Utama |
Hukum Agraria dalam Masyarakat Majemuk |
Anak Judul |
Dinamika Interaksi Hukum Adat dan Hukum Negara di
Sumatra Barat |
Pengarang |
Kurnia Warman |
Layout |
Slamat Trisilia |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbitan |
|
Tempat terbit |
Jakarta |
Penerbit |
HUMA |
Tahun terbit |
2010 |
Edisi |
Edisi Pertama, April 2010 |
Deskripsi Fisik |
|
Jumlah halaman |
xvi + 404 hlm |
Keterangan Ilustrasi |
|
Dimensi |
16 x 24 cm |
Subjek (kata kunci) |
Hukum adat nigari |
No. Klasifikasi DDC |
340.52 |
Nomor Panggil |
340.52 WAR h |
No. ISBN |
978-602-8829-05-2 |
Anotasi/Ringkasan/Abstrak |
“Dengan membahas perkembangan hukum adat di Sumatra
Barat dan berbagai model interaksinya dnegan hokum negara, buku ini
mengemukakan fakta dan penjelasan bahwa dalam masyarakat majemuk seperti
Indonesia, pembangunan hokum khususnya Hukum Agraria tidak bisa diseragamkan
begitu saja. Adagium dari Cicero, ubi
societus ibi ius, tetap aktual. Karena hokum ada di masyarakat maka
“bangunan: hukum akan mengikuti bangunan masyarakatnya. Jika masyarakatnya
majemuk, maka hukum yang dilahirkannya juga majemuk. Bagaimanakah kebutuhan pengakuan akan keragaman
sistem hokum ini dapat dan seharusnya bertemu dengan kebutuhan lain untuk
membangun kesatuan sistem hokum nasional? Buku ini mengulasnya lebih lanjut
dengan analisis hokum dilengkapi beberapa kasus nyata yang terjadi dalam
hubungan masyarakat hokum adat dan negara. Penulisnya membahas bagaimana
upaya membangun keanekaragaman dalam kesatuan hukum semestinya dilakukan
dalam pembangunan agrarian di Indonesia”. |