Menari di Antara Sawah dan Kota, Imam Setyobudi

pustaka agraria
Kamis, 17 Februari 2022
Last Updated 2022-02-18T02:27:10Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 

Jenis Bahan

Buku

Data Bibliografis

Judul Utama

Menari di Antara Sawah dan Kota

Anak Judul

Ambiguitas Diri, Petani-Petani Terakhir di Yogyakarta

Pengarang

Imam Setyobudi

(kalau lebh dari 1 pengarang)

 

Editor

Amien Wangsitalaja dan Khotimatul Husna

Bahasa

Indonesia

Penerjemah

 

Ilustrator buku

W. Ida Lazarti

Penerbitan

Tempat terbit

Magelang

Penerbit

Yayasan INDONESIATERA

Tahun terbit

2001

Edisi

1

Deskripsi Fisik

Jumlah halaman

236+xx hal

Keterangan Ilustrasi

Gambar sampul diolah dari “Parketschavers”, Gustave Caillebotte

Dimensi

21 cm

Subjek (kata kunci)

Alih fungsi lahan, petani

No. Klasifikasi DDC

305.563.3-598.27

Nomor Panggil

305.563.3-598.27

SET

m

No. ISBN

9799375304

Anotasi/Ringkasan/Abstrak

Penilaian subjektif petani terhadap perkembangan lingkungan tempat tinggalnya (dari desa menjadi kota) mendatangkan sifat yang ambivalen dan ambigu. Ada sisi-sisi mereka mengalami keterasingan dengan lingkungannya yang mengkota, tapi di sisi lain mereka juga menikmati suasana-suasana perubahan fisik yang ada. Keterasingan lebih disebabkan perubahan dalam pergaulan social ketika menghadapi sikap individualis orang kota. Sikap komunikalistiknya masih memberikan reaksi dan aksi terhadap interaksi social yang terjadi. Hanya ada dua hal: mengikuti perubahan yang terjadi atau mempertahankan ciri yang sudah dimiliki dan dihidupi selama ini. Pergulatan mengenai hal ini tak pernah henti, seperti Tarik ulur, lepas dan tangkap, tak pernah ditarik dan diulur sepenuhnya, tak pernah dilepas dan ditangkap sepenuhnya. 

iklan
KOMENTAR
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl